Pengaruh Kelekatan Orang Tua dan Kecerdasan Emosi terhadap Agresivitas Remaja
Abstract
In the evolution of individual personality, the adolescent phase holds unique and critical significance as during this period, adolescents have various responsibilities, including exploring and establishing their identity. Parents play a vital role during this phase as adolescents tend to have a high level of curiosity, which can lead to negative actions or aggressive behavior. This research aims to determine the correlation between parental attachment and emotional intelligence on adolescent aggression in Bogor. Aggressive behavior is a significant contributor factor to the high morbidity and mortality rates among adolescents worldwide. This research utilizes a quantitative correlational research method. The sampling technique used in this study is the convenience sampling method. The research was conducted from October to November 2023, with respondents from SMA Plus Bina Bangsa Sejahtera students. The research findings indicate that among the respondents, 25 percent fell under the insecure attachment category, 64 percent fell within the moderate aggression category, followed by 7 percent who fell under the high aggression category, while the remaining respondents were under the low aggression category. In conclusion, this study highlights the importance of parental attachment and emotional intelligence in adolescent aggression. The findings show that secure attachment and high emotional intelligence play an important role in reducing aggressive behavior among adolescents.
References
Afdal A, Fikri M, Pane M, Andriani W. (2020). Exploration of Aggressive Behavior Among Adolescents in Indonesia. Jurnal Konselor. 9(4):165-173. doi: https://doi.org/10.24036/0202094111914-0-00
Ainsworth MD, Bell SM. (1970). Attachment, exploration, and separation: illustrated by the behavior of one-year-olds in a strange situation. Child Development. 41(1):49-67. doi: 1127388
Amran, AY., Winta, M., & Erlangga, E. (2023). Pengaruh Kelekatan Orang Tua Terhadap Agresivitas Pada Siswa Boarding School. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3).
Ananda SW, Satwika YW. (2022). Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua Dengan Kecerdasan Emosional Pada Remaja. Jurnal Penelitian Psikologi, 9(4). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/46800
Armsden GC, Greenberg MT. (1987). The Inventory of Parent and Peer Attachment: Individual Differences and Their Relationship to Psychological Well-Being In Adolescence. Journal of Youth and Adolescence 16(5):427-454. doi: 0047-2891/87/1000-0427$05.00/0
Buss AH, Perry M. (1992). The aggression questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63: 452. doi: https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.63.3.452
Cahyono A. (2017). Hubungan Antara Gaya Kelekatan Orang tua-Anak Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Awal. (Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta). https://eprints.ums.ac.id/58583/22/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Coleman JC. (2011). The Nature of Adolescence (4th Ed). New York. Routledge.
Damara G, Aviani YI. (2020). Hubungan Kelekatan dan Kecerdasan Emosi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Proyeksi. 15(2): 151-160. doi: https://doi.org/10.30659/jp.15.2.151-160
Dervishi E, Ibrahimi S. (2018). Aggressivity in Adolescence and its Connection to Attachment. International Journal of School and Cognitive Psychology. 5:203. doi: 10.4172/2469-9837.1000203
Dewi, Arina T., dan Desiningrum, Dinie. 2018. Hubungan Secure Attachment dengan Ibu dan Kecenderungan Berperilaku Agresi Pada Siswa SMA N 2 Ungaran. Jurnal Empati, Agustus 2018, Volume 7 (Nomor 3), Halaman 80-89
Diestika Y. 2015. Hubungan Antara Kelekatan Tidak Aman Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. (Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta). https://eprints.ums.ac.id/37465/17/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Fitri, S., Luawo, M., I., R. & Puspasari, D. (2016). Gambaran Agresivitas Pada Remaja Laki-Laki Siswa SMA Negeri di DKI Jakarta. Insight Jurnal: Vol. 5, No. 2. DOI: https://doi.org/10.21009/INSIGHT.052.02
Fitriani, Wilhemina., & Hastuti, Dwi. 2016. Pengaruh Kelekatan Remaja Dengan Ibu, Ayah, Dan Teman Sebaya Terhadap Kenakalan Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Jur. Ilm. Kel. & Kons., P: 206 -217
Ghozali I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: UNDIP.
Goleman D. (2007). Emotional Intellegence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Guswani AM, & Kawuryan F. 2011. Perilaku Agresi Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi: Pitutur, Vol. 1 No. 2. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/PSI/article/view/29/28
Helmi AF. (1999). Gaya Kelekatan dan Konsep Diri. Jurnal Psikologi. 1:9-17.
Holmes J. (1993). John Bowlby and Attachment Theory. New York: Routledge.
Hermasanti WK. (2009). Hubungan antara pola kelekatan dengan kecerdasan emosi pada remaja siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar. Sripsi Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Illahi, U., Neviyarni, S., Said, Azrul., dan Ardi, Zardian. 2018. Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Agresif Remaja dan Implikasinya Dalam Bimbingan dan Konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), Vol.3 No. 2, hlm. 68-73, http://jurnal.iicet.org/index.php/jrti
Kurnia R, Hardjajani T, Nugroho AA. (2012). Hubungan antara konsep diri dan kecerdasan emosional dengan agresifitas pada siswa kelas XI MAN Klaten. Jurnal Wacana. 4(2). doi: https://doi.org/10.13057/wacana.v4i2.20
Lavenia, Nunik L. (2023). Pengaruh Komunikasi dan Kelekatan Remaja-Orang Tua Terhadap Agresivitas Remaja Pada Keluarga Pekerja Migran Perempuan. (Tesis: IPB University). https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/125471/I24190021_Nunik%20Levi%20Lavenia.pdf?sequence=2&isAllowed=n
Lerner RM, Lerner JV. (2019). The Development of A Person: A Relational-developmental Systems Perspective, dalam buku Personal Development, eds D.P. McAdams, R.L. Shinner, Dan JL. Tackett (New York, NY: Guilford): 59-75.
Martinez MJN, Lozano MCC. (2023). Relationship between child-to-parent violence and cumulative childhood adversity: the mediating role of parental attachment, resilience, and emotional intelligence. Frontiers in Psychology. 4. doi: https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1135419
Milenkova V, Nakova A. (2023). Personality Development and Behaviour in Adolescence: Characteristics and Dimensions. Societies. 13(6):148. doi: https://doi.org/10.3390/soc13060148
Muarifah A, Mashar R, Hashim IHM, Rofiah NH, Oktaviani F. (2022). Aggression in Adolescents: The Role of
Mother-Child Attachment and Self-Esteem. Behavior Science Journal. 12(5):147. doi: https://doi.org/10.3390/bs12050147
Mufidah R, Oktavia N, Amrullah A. (2021). The Tendency of Aggressiveness in Adolescents in Sumedang. Journal of Nursing Care. 4(1). doi: https://jurnal.unpad.ac.id/jnc/article/view/24046/15044
Murberg TA, Bru E. (2004). School-related Stress and Psychosomatic Symptoms among Norwegian Adolescents. School Psychology International Journal. 25(3):317-332. doi: https://doi.org/10.1177/0143034304046904
Nauli TE. (2013). Hubungan Antara Prestasi Belajar Dengan Kecerdasan Emosional. Jurnal Ilmiah Didaktika. 13(2). 384-399. doi: https://doi.org/10.22373/jid.v13i2.485
Nazara OTE. (2014). Perbedaan Kecenderungan Agresivitas Ditinjau dari Gender pada Anggota Atlet Karate. (Skripsi Sarjana: Universitas Medan Area). https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10324
Nurhayati, D., & Sunardi. (2011). Hubungan antara Gaya Kelekatan (Attachment) dengan Konsep Diri pada Pecandu Narkoba di Rumah Cemara Bandung Tahun 2011. Jass-Anakku: Vol. 10, No. 1.
Pangarsa NJ. (2018). Identifikasi Faktor Penyebab Perilaku Agresif Pada Siswa Kelas 8 SMP Negeri 4 Ngaglik. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. 4(3). https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fipbk/article/view/11759/11311
Papalia, D.E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2010). Alih Bahasa: Anwar, A.K., Human Development. Jakarta: Kencana.
Pratama AY. (2010). Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Agresivitas Pada Remaja Awal Pendukung Persija (The Jak Mania). (Skripsi: UIN Jakarta). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2063/1/ANANDA%20YOGA%20PRATAMA-FPS.pdf
Purba ATDB, Kusumiati RY. (2019). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan forgiveness pada remaja yang putus cinta akibat perselingkuhan. Jurnal Psikologi Konseling. 14(1):330-339. doi:https://doi.org/10.24114/konseling.v14i1.13729
Rinanda, FZ., & Haryanta. (2017). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Agresivitas pada Atlet Futsal. Gadjah Mada Journal Of Psychology, 3(1): 37-44, ISSN: 2407-7798
Rosemary, A. (2008). Perbedaan Kecerdasan Emosional Antara Siswa SMA Dengan Siswa MA di Pondok Pesantren. (Skripsi: Universitas Indonesia). https://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/124970-152.4%20ROS%20p%20-%20Perbedaan%20Kecerdasan%20-%20Literarur.pdf
Santrock, JW. (2007). Remaja ed 11 jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sarlito WS. 2002. Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Sentana MA. (2017). Agresivitas dan Kontrol Diri Pada Remaja di Banda Aceh. Jurnal Sains Psikologi. 6(2):51-55. doi: http://dx.doi.org/10.17977/um023v6i22017p051
Sihombing, Y. & Ambarita, T. (2023). Pengaruh Kelekatan Orang Tua terhadap Tingkat Agresitivitas Remaja Siswa Laki- Laki SMA Parulian 1 Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7 (2).
Siregar EZ, Harahap NM. (2022). Peran Orang Tua Dalam Membina Kepribadian Remaja. Jurnal Bimbingan Konseling Islam. 13(1):64-80. doi: https://doi.org/10.15548/jbki.v13i1.4277
Steinberg, L. (2008). A Social Neuroscience on Adolescent Risk-taking. Developmental Review Journal. 28(1):78-
106. https://doi.org/10.1016/j.dr.2007.08.002
Sugiyono. (2019). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sulastri, Amperaningsih, & Yuliati. (2020). Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Remaja Di Bandar Lampung. Konferensi Nasional Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Ke XVI (16).
Taradiba S, Masada C, & Mulyadi. (2023). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Perilaku Agresif Siswa Di SMP Trampil Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kependidikan (2023), 10 (1), 50-60. https://doi.org/10.xxxx/xxxxx
Tottenham N, Galvin A. 2016. Stress and The Adolescent Brain: Amygdala-prefrontal Cortex Circuitry and Ventral Striatum as Developmental Targets. Neuroscience Biobehavioral Review Journal. 70:217-227. doi:
https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2016.07.030
Illahi U, Nerviyanti S, Said A, Sadrian A. (2018). Hubungan antara Kecerdasan emosional dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. Jurnal Riset Tindakan Indonesia (JRTI). 3(2):68-74. doi: https://doi.org/10.29210/3003244000
Utami MD, Pratiwi RG. (2021). Remaja Yang Dilihat Dari Kelekatan Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosi. Jurnal Ilmiah Phsyche. 15(1):35-44. doi: https://doi.org/10.33557/jpsyche.v15i01.1379
Wahyuni D. (2018). Urgensi Kelekatan Orangtua-Remaja Dalam Mencegah Perilaku Menyimpang Pada Remaja. Jurnal Quantum: XIV: 10
World Health Organization. [diakses online pada Nov 11 2023]. https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab 1
Wijaya, I., Sitasari, NW., & Safitri. (2021). Pengaruh Kecerdasan Emosi Terhadap Perilaku Agresi Mahasiswa
Jakarta. JCA Psikologi, 2(2):178-186
Winarni EW. (2011). Penelitian Pendidikan. Bengkulu: FKIP UNIB.
Yanizon A, Sesriani V. (2019). Penyebab Munculnya Perilaku Agresif Pada Remaja. Jurnal KOPASTA. 6(1):23-36. doi: https://doi.org/10.33373/kop.v6i1.1915
Copyright (c) 2024 Aisyah Pramudita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.