Bimbingan dan Konseling Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

  • Edris Zamroni Universitas Muria Kudus
Keywords: Counseling, Guidance, PAUD

Abstract

GUIDANCE AND COUNSELING IN EARLY CHILDHOOD EDUCATION.
Implementation of guidance and counseling in early childhood education institutions is a necessity. The juridical strengthening of guidance and counseling as part of education that can also touch early childhood education institutions starting from the issuance of Law no. 20 of 2003 on the National Education System, followed by various derivatives of other regulations such as Government Regulation No. 19/2005 on National Education Standards, Government Regulation Number 74 Year 2008 on Teachers and Education Personnel, Permendiknas Number 27 Year 2008 to Permendikbud Number 111 Year 2014 on Guidance and Counseling on Primary and Secondary Education. Scientifically guidance and counseling study about human development holistically so relevant to the main purpose of early childhood education with the orientation of child development facilitation. This paper examines the relevance of scientific guidance and counseling to be implemented in early childhood education institutions and the legal basis that reinforces the practice.

References

Abdillah, H. (2011). Perkembangan layanan bimbingan dan konseling di Indonesia.. Retrieved June 29, 2016, from website https://abdillahhusni.wordpress.com/2011/03/15/perkembangan-layanan-bimbingan-dan-konseling-di-indonesia/.

Corey, G. (2012). Theory and practice of counseling and psychotherapy. Belmont: Brooks and Cole.

Dahlan, S. (2014). Bimbingan dan konseling di sekolah Konsep Dasar dan Landasan Pelayanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Drewes, A. A., & Schaefer, C. E. (Eds.). (2010). School-based play therapy. New Jersey: John Wiley & Sons.

Gerald, K., & Gerald, D. (2012). Konseling anak-anak sebuah pengantar praktis. Jakarta: Indeks Permata Puri Media.

Kartadinata, S. (2013). Menguak tabir bimbingan dan konseling sebagai upaya pedagogik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Ma’ruf, H. (2015). Landasan bimbingan dan konseling perspektif Islam dan filsafat eksistensial humanistik: Sebuah komparasi. Yogyakarta: Aswaja Presindo.

Munandir. (2002). Ensiklopedia pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang Pers.

Nursalim, M. (2015). Pengembangan profesi bimbingan dan konseling. Jakarta: Erlangga.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasonal Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konsleing pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Plummer, D., & Harper, A. (2010). Helping children to cope with change, stress and anxiety: A photocopiable activities book. London: Jessica Kingsley Publishers.

Prayitno. (2012). Seri layanan dan kegiatan pendukung konseling: Jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling. Padang: Universitas Negeri Padang.

Surat BSNP Nomor: 3223/BSNP/X/2014 tentang Penjelasan Mengenai Rincian Kependidikan Lainnya sebagai Mana disebut Dalam Permendibud No. 137 Tahun 2014 dan PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Guru.

Surya, M. (2005). Bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung: Alfabeta Pustaka.

Wibowo, M. E. (2005). Konseling kelompok perkembangan. Semarang: Unnes Press.

Yusuf, S., & Nurihsan, A. J. (2009). Landasan bimbingan dan konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Published
2018-01-05
How to Cite
Zamroni, E. (2018). Bimbingan dan Konseling Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Educational Counseling, 2(1), 31-42. https://doi.org/10.30653/001.201821.17
Section
Theoretical/Conceptual Article